kehidupan ini adalah pelangi dari jiwa-jiwa yang berpenghuni

Sunday, November 13, 2016

JANGAN LAKNAT AHOK

Posted By: Unknown - 12:06:00 AM
Menyaksikan fenomena aksi damai 4 Nopember dan memperhatikan jalannya semua aksi. Kita patut berbangga bahwa semua umat Islam punya sikap tegas dalam menyikapi penistaan Agama yang terjadi. Sekalipun di akhir aksi, semua kalangan menyayangkan dan menyeesalkan terjadi tindakan provokatif dari segelintir orang yang memaksa aksi damai berujung ricuh mengeruh.  
Tapi sebenarnya ada yang lebih disayangkan dari sebelum dan sesudah kejadian ini. Kenyataan bahwa sebagian orang telah keliru memilih sikap. Ada yang mengungkapnya dalam beragam media sosial, berupa artikel dan video serta berisi obrolan atau dakwah dan juga orasi jenis lainnya yang justru kurang tepat dan menyalahi sikap terbaik orang Islam yang sesungguhnya. Sikap kurang tepat itu adalah kesalahan mengungkapkan kata-kata laknat.
Mengingat pesan penting salah seorang Pimpinan Pondok Pesantren ternama. Beliau menyatakan bahwa, jangan pernah tutur kata kita menggelari seseorang laknatullah alaih kepada seseorang selama dia masih hidup sekalipun terbukti menistakan agama . Boleh jadi di penghujung jalan dirinya mendapatkan hidayah dan pencerahan lalu masuk islam. Kecuali kalau sudah jelas-jelas terbukti dia meninggal dengan membawa kekufurannya. Sikap demikian adalah contoh sikap Abu bakar yang penuh kehati-hatian. Padahal kita tahu justru beliau adalah orang yang paling tegas kepada orang yang melakukan penistaan Agama.  Kalau perlu beliau siap angkat senjata seperti yang beliau lakukan kepada kaum yang enggan membayar zakat juga pada orang yang mengakui Nabi. Tapi beliau tidak sampai mengatakan laknatullah alaih ketika dia masih hidup.
Dalam Alquran kita tahu ada kisah Nabi Musa dan Harun yang diperintahkan dakwah kepada Firaun Laknatullah. Karena Firaun yang satu ini telah mengklaim dirinya sebagai Tuhan yang paling tinggi dihadapan manusia di zamannya. Lihatlah dalam kisahnya Allah justru memerintahkan keduanya berdakwah secara lemah lembut kepada sosok pemimpin yang jelas-jelas telah melakukan penistaan Agama. Berharap nantinya dia akan berubah sikap dan berpindah haluan dalam keyakinannya.
Begitulah seharusnya sikap seorang muslim yang baik dalam berdakwah kepada sosok pemimpin. Meskipun kita tahu jika dalam kisah firaun saat menjelang akhir hidupnya dia tetap menjaga klaim ketuhanannya. Sehingga dia resmi meninggal dalam kekufuran dan jasadanya diabadikan Allah sebagai bahan ibrah bagi kita semua. Semoga saja pemimpin Jakarta yang masih ramai diperbincangkan tahun ini tidak akan berakhir seperti kisah firaun.


About Unknown

Myname is fahluth Rainbow. I was born 1th January 1990 at Tasikmalaya City. Since 2010 untill now i stay in boarding school of KH. Zainal Musthafa Sukamanah.

0 comments:

Post a Comment

Ads

Copyright © 2015 All Rights Reserved

Blogger Templates Designed by Templatezy