LIKE DULU QABLA AN TAQRA-A!!
***
PATIC DAN MATIC
Ada obrolan menarik dan menggelikan (13/02) seusai makan bareng di asrama. Al-kisah dihistorikan telah terjadi obrolan di sudut sebuah kamar asrama paling pojok. Saat obrolan berlangsung dan semakin hangat, lalu datang seseorang berwajah Balotelly ikut nimbrung.
“lagi ngobrolin apa nich?”,tanya dia singkat sambil masang wajah cerah kayak lagi banyak berkah.
‘’ah, cuma ngobrolin tentang PES 2013!”, jawab salah seorang berwajah tampan mirip salah seorang pemain Barcelona, yaitu Shancez.
“Oooh, atu jrenk!”, coment si Balotelly.
“hmm,, btw aku pengen bisa bawa mobil, gmn yach?”, tanya si Balo seriously.
“kalo pengen bisa bawa mobil, coba dulu z belajar motor kupling!”, jawab si Sanchez tenang. Karena itu berdasar pada pengalaman dia sendiri.
“Ah, kan mobil juga ada yang CEPER chez!?”, tukas si Balo gak nyambung.
Tapi dia tetap pasang wajah meyakinkan seolah dia tahu betul urusan jenis mobil. Semua yang masih hidup di kamar itu akhirnya tertawa kegelian memecah suasana ruang angkasa yang tampak sepi. Dan si Balo jadi bingung kenapa mereka malah tertawa, meski tetap dia yakin seyakin-yakinnya.
“Bukan CEPER kawan, MATIC mungkin maksud kau!”, ungkap salah seorang yang sedang punya hobi baru. Hobinya itu adalah memelihara dan merawat BURUNG KACAMATA.
“Nah iya PATIC!”, akuan si Balo coba menerima saran temannya itu.
“Huahahahaha!!”, suara tawa malah makin menjadi lagi, namun coba tuk diredam sebisanya. Tak ayal karena si Balo yang salah lagi, salah lagi.
“MATIC kawan, bukan PATIC!”, tegas teman yang tadi.
“iya, itu yang tadi!”, jawab si Balo gak mau ambil pusing.
“oh iya, bedanya PATIC sama MATIC apa Chez?”, tanya si Balo malah makin error.
“hmm,, gini dech betulin orang KURANG DADASAR mah susah!!”, coment dalam hati si teman yang tadi coba membetulkan.
seketika itu mereka gak kuat nahan tawa lagi. Tapi si Balo tetap tenang dengan sedikit senyum dan menunggu jawaban si Shancez.
“ya bedanya, cuma beda huruf awalnya z!”, jawab si Chez sambil megang perut nahan tawa.
Si Balo pun pulang dan tidur tanpa menyadari kekurang dasarannya.
***
Kelucuan yang terjadi ini bukan sebuah cerita fiktif dan sebagai kode etiknya, kami tidak menyebutkan nama pemeran asli serta narrator.
Syukran ala kulli qori-in ila-al-liqo!!
Tasikmalaya, 13-03-2013
SOCIALIZE IT →