Tokoh Panutan Betawi Yang Melegenda
Saat kamu melewati jalan raya kawasan kemayoran tepat ditengah-tengah jalan protokol Ibu kota Jakarta ada jalan yang disebut jalan Benyamin Sueb. Mungkin kamu bertanya-tanya dalam hati, ’’siapa itu benyamin?” Nah, sebetulnya penamaan jalan ini dengan sebutan Benyamin Sueb adalah satu bentuk penghargaan yang dinobatkan pada dirinya dan tempat kelahirannya. Kawasan kemayoran sendiri terletak di Jakarta utara. Penyebutan namanya ini kiranya telah ditetapkan seperti seorang pahlawan nasional dalam bidang kesenian dan sinema.
Sejarah perfilman Indonesia mencatat, banyak sekali film-film komedi dan sinetron yang diperankan artis Benyamin Sueb. Pada decade tahun-tahun kebelakang. Belum lagi, lagu-lagu yang seringkali diputar. Maka pantas saja benyamin mendapatkan kehormatan itu, karena dia adalah sosok pribadi yang mewakili kepribadian orang-orang Betawi asli. Dan karena Betawi adalah penduduk asli Jakarta.
Benyamin Sueb lahir 5 maret 1939. Secara umum, benyamin telah sukses dalam bidang kesenian dan musik. Dia memiliki 75 album musik dan 53 film yang dibintanginya. Hal ini menjadi tanda keseriusan dan kecintaan seorang Benyamin pada kesenian. Dan terbukti sosok benyamin ini senantiasa menjadi sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Serta senantiasa menjadi tokoh panutan bagi para seniman muda masa kini.
Dari perspektif kesenian, tidak ada seorangpun yang memungkiri kredibilitas dan perjuangan keras Benyamin. Dia telah mengerahkan segenap potensinya demi mengembangkan kesenian tradisional Betawi . Terutama, pada seni musik tradisional GAMBANG KROMONG.
Selanjutnya dari jalan kesenian inilah nama benyamin bersinar dan meraih popularitas. Sekaligus benyamin telah menjaga eksistensi dari sebuah kesenian tradisional yang hamper musnah. Dia mampu mengembalikan perhatian publik pada kesenian itu. Dan dengan kejenakaannya, benyamin mampu menampilkan kesenian itu dalam kemasan dan format baru yang lebih menarik.
Titik tolak dari kesuksesan benyamin bermula saat dirinya bergabung dengan group NAGA MUSTIKA. Group ini berdomisili di kawasan Cengkareng dan mampu mengantarkan benyamin ke puncak prestasi di dunia kesenian. Berawal dari menjadi seorang penyanyi kemudian berkembang setelah bergabungnya seorang artis cilik (dimasanya) Ida Royani (sekarang menjadi designer). Keduanya mulai menampilkan lagu duet, dan duet Benyamin Ida Royani ini menjadikan keduanya berada dideretan papan atas. Lagu-lagunya sukses dan karir keduanya bersinar terang.
Sehubungan dengan group orkes GAMBANG KROMONG NAGA MUSTIKA, mulanya benyamin mencoba memasukkan unsur-unsur baru di dalam musiknya. Terutama, pada masa pemerintahan presiden pertama Indonesia Bapak Soekarno. Pada saat itu Bapak presiden melarang masuknya lagu-lagu barat. Maka benyamin bereksperimen memasukkan alat-alat musik modern. Seperti orgent, gitar elektrik dan gitar bass yang berharmonisasi dengan alat-alat musik tradisional GAMBANG yaitu kendang dan seruling. Maka dihasilkanlah warna musik baru yang energik dan mendapat sambutan positif dari beragam kalangan masyarakat Indonesia.
Berlanjut pada masa pemerintahan berikutnya yaitu Bapak Presiden Soeharto. Musik tradisional ini makin berkembang pesat dan memunculkan beberapa lagu top. Seperti lagu SI GAMBANG (1969) dan lagu ONDEL-ONDEL (1971), juga beberapa lagu lainnya yang disukai banyak orang. Dan seiring munculnya beberapa lagu top yang disukai banyak orang maka kesenian Betawi tidak lagi bagi orang-orang Betawi saja tetapi disukai seluruh orang Indonesia. Bahkan sampai saat ini kaset musiknya masih di cari. Selepas kepindahan Ida Royani ke Malaysia, Benyamin mencari siapa penggantinya. Maka benyamin dapat kembali sukses mengeluarkan beberapa album bersama Ineke Koesmawati. Seperti beberapa lagu duetnya yang dibawakan bersama almarhum Bing Slamet, seorang artis komedi top dimasanya. Oleh karena popularitasnya di dunia musik, maka sejak tahun 1971 terbukalah pintu masuk bagi Benyamin ke dalam dunia peran. Sampai benyamin menghembuskan nafas terakhirnya, film-film komedinya seringkali diputar.Hal itu disebabkan tingkah kocak dan jenakanya dan juga karena tema-tema sosial yang dibawakannya.
Sebagian dari serial TV yang sukses menyuguhkan dan menggambarkan kehidupan orang-orang Betawi adalah film SI DOEL ANAK BETAWI. Film itu menceritakan gambaran kehidupan orang-orang Betawi di Ibu kota Jakarta yang metropolitan.
Benyamin meninggalkan nama baik di dunia kesenian dengan kwantitas produk seni yang dahsyat berkualitas. Hal ini menjadi bukti dari harapan besarnya dalam mengembangkan kesenian Betawi . Benyamin meninggal pada 5 september 1995, akibat penyakit kelumpuhan jantung. Setelah Benyamin selesai mengikuti pertandingsan sepak bola.
Sukamanah, 23 oktober 2012
Diterjemahkan dari artikel berbahasa Arab dalam sebuah majalah
SOCIALIZE IT →